RESEP KUE KERING DAN HARI KEMERDEKAAN

Hari ini 17 Agustus meskipun secara bisnis tidak istimewa bagi kami tetapi sebagai bagian dari negara maka tetap saja spesial bagi saya. Tulisan ini saya buat tidak ada hubungan langsung dengan resep kue kering yang sehari hari kami geluti tetapi lebih kepada media kontemplasi perjalanan yang telah kami tempuh.

Motivasi besar ketika pertama kali menuaangkan tulisan dalam blog ini adalah berbuat sesuatu. setiap saat jamak kita temui banyak warga negara yang sangat terbuka menyampaikan kritik kekecewaan bahkan amarah kepada pemerintah. Ketidakpuasan dalam berbagai aspek keluar begitu saja tanpa filter. Saya mengenal kritik sebagai upaya memperkaya khasanah berfikir dan tentu setiap kritik harus disertai dengan solusi, tetapi dewasa ini kita tidak lagi santun san solutif.

Bahwa pemerintah adalah pihak yang paling bertanggungjawab atas kesejahteraan rakyat itu benar tetapi satu hal yang patut kita ingat jika kita berbicara negara maka kita tidak hanya melihat siap yang memimpin tetapi juga bagaimana yang dipimpin. Pemerintah adalah produk masyarakat, apa yang terjadi di gedung2 megah pemerintahan adalah cerminan kecil dari msayarakat kita sendiri. Jadi kenapa kita tidak berupaya berbuat dan tidak hanya mengkritik.

Saya mengenal sesorang yang menurut saya luarbiasa, beliau tinggal disebuah desa yang sampai hampir 60 tahun Indonesia merdeka tidak pernah dialiri listrik, alih alih mengkritik dan meminta dia justru merancang pembangkit mikro hidro yang kemudian menerangi seluruh kampungya. Itulah cara mengisi kemerdekaan bagi kami tim blog resep kue, arti kemerdekaan bagi kami adalah ketika setiap resep masakan yang kami buat berhasil, bisa dininikmati dan laku dijual serta meningkatkan taraf hidup mereka yang belajr dengan kami. Selamat hari kemerdekaan dan teruslah berkarya.